Dewasa ini, kemudahan untuk mendapatkan informasi secara cepat dalam benar-benar kita rasakan. Lima tahun yang lalu misalnya, berita online memang sudah bisa kita akses di handphone (smartphone) dan komputer. Namun tetap saja harus membuka browser untuk mengaksesnya.
Kemudahan dan tuntutan untuk mendapatkan informasi secara cepat mungkin adalah dorongan mengapa seiring dengan di ciptakannya dan berkembangnya OS mobile dan desktop banyak aplikasi-aplikasi news reader. Faktor itulah yang mungkin mendorong para penulis berita (dalam hal ini jurnalis media online) untuk sesegera mungkin mendapatkan berita dan menuliskannya. Namun kadang kala hal itu tidak di imbangi dengan kualitas berita yang di tulisnya di media. Entah media yang sudah punya nama maupun media yang masih baru.
Media yang sudah lumayan punya nama, semakin kesini artikelnya jadi kurang bermutu. Entah hanya soal seleb yang melontarkan satu komentar di media sosialnya, atau artikel yang memberikan judul panjang dan menjebak agar kita membuka artikelnya. padahal memang kita tahu bakal terjebak, tapi tetap saja di buka kan? contohnya tidak akan saya sebutkan di sini. Mungkin kalau sudah sering baca portal berita LINE (LINE TODAY) pasti tahu dan hafal pola-pola per-judul-an-nya.
Namun, ada beberapa media yang baru-baru ini saya baca-baca artikelnya yang isinya mendalam, judul singkat dan jelas. Singkat kata berkualitas secara judul dan isi. Di aplikasi news reader saya, Newsflow, saya menambahkan RSS Feed salah duanya dari kanal berita tirto.id dan vice.com (versi bahasa Indonesia). Yang pertama tirto.id, menurut saja situs ini menyajikan berita dan artikel yang saat ini sedang hits, in, booming dengan lengkap dan mendalam. Ada pula beberapa artikel yang jarang kita ketahui untuk menambah pengetahuan di banyak bidang kajian. Untuk vice.comsendiri saya banyak menemukan artikel yang tidak jauh mendalamnya dari tirto.id, sayangnya baru sedikit artikel yang saya baca. yang saya temukan adalah sesuatu yang jarang orang temui selama ini. Satu yang saya tahu adalah bahwa biasanya di banyak artikel di tirto.id banyak di sisipkan infografis untuk menunjang info yang sedalam-dalamnya. Hal itu pun dapat menambah kesan menarik dan akurat.
Tetapi memang, tidak dapat dipungkiri jika pekerjaan penulis berita atau jurnalis memang berat. Dapat dikatakan deadline sudah seperti temannya. Mereka sering berhadapan dengan deadline dan berhadapan dengan kondisi yang bagaimana pun buruknya. Mungkin saja gara-gara terus dikejar untuk setor berita sebanyak-banyaknya (kuantiti), isi yang mereka tulis malah luput dari perhatian (kualiti). Ya, patut dihargai juga. Salute!
Akhir kata, perlu di ketahui bahwa, opini atas penilaian suatu hal adalah bersifat subjektif. Tidak ada benar atau salah. Bagaimana pun, yang benar-benar salah adalah justru yang tidak pernah baca-baca. Dan kembali lagi, untuk lebih memahami masing-masing portal berita tersebut (jika penasaran) bisa di buka dan dibaca sendiri.
Sekian.
Minggu sore, 12 Maret 2017.
Dirumah.
Giffari Rifki.
Ilustrasi : https://www.crowdynews.com
No comments:
Post a Comment