Sponsor

Friday, December 16, 2016

#SalahKaprah : Bicara Istilah Artis/Artist




Istilah artis tentunya sudah sering kita dengar di dalam kehidupan sehari, termasuk dari media televisi, radio, media cetak, maupun yang sedang ngetren adalah media online (internet). Di Indonesia sendiri istilah artis sering di pergunakan dalam sebuah acara infotainment untuk menyebut orang yang pekerjaannya berakting, menyanyi di layar kaca, dan bahkan kadang-kadang penyebutannya untuk orang yang ‘pernah’ muncul di layar kaca televisi. Entah hanya muncul sebentar maupun yang sudah sering. Menurut saya masyarakat ini mungkin belum menilik kembali asal-muasal katanya.

Artis dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa inggris, Artist, yang artinya seniman. Disini bisa kita lihat bahwa di dalam katanya saja sudah mengandung sebuah kata yaitu ‘Art’ artinya seni. Jadi menurut saya, seorang artis itu ya bukan hanya yang sering muncul di layar televisi saja, melainkan adalah orang yang bekerja dibidang seni, atau seseorang yang menghasilkan karya seni dibidang tertentu, misalnya lukis atau menyanyi.
Saya pernah beberapa kali membaca sebuah komentar di sosial media, dia mengomentari berita terkait berita 'gaji endorse para artis Indonesia’. Komentarnya kurang lebih 'si ***** itu artis?’ (si ***** ini adalah orang yang termasuk terkenal di sosial media Instagram tetapi jarang muncul di televisi). Membaca komentar tersebut akhirnya mengilhami saya untuk menulis tentang ini. Lantas apa yang salah? menurut saya jika dilihat lagi seperti arti kata tersebut (seperti yang sudah saya tulis di atas), ya si ***** itu termasuk artis, meskipun jarang muncul di televisi. Mengapa? karena menurut saya, apa yang telah di hasilkan orang si ***** ini termasuk dalam sebuah seni, seni komedi. Ya, komedi adalah seni. Seperti menyanyi, melukis, memahat, menari, dan yang lainnya.
Jadi mengapa masyarakat masih banyak menggunakan istilah artis untuk menyebut orang-orang tersebut? Jawabannya menurut saya adalah karena blow-up berita-berita infotainment di media. Mereka terbiasa menyebut bahwa si aktris, aktor, penyari, penari, pelawak, pembawa acara (host), dan orang-orang yang selalu mengisi acara-acara di televisi kalian itu adalah artis. Mereka benar, tetapi penyebutannya seharusnya satu-satu saja, atau di sebutkan pekerjaan masing-masing saja. Misalnya jika menyebutkan penyayi, ya penyayi saja, jangan artis, karena artis itu terlalu jamak dan ber-arti sangat luas. 
Atau… jika saya masih boleh memberikan solusi penyebutan lagi, sebutlah mereka (yang selalu tampil di depan kamera dan tersorot media) dengan sebutan : selebriti, selebritis, selebritas, seleb, celebrity. Menilik dari definisinya di wikipedia bahwa :
Selebriti (bahasa Inggriscelebrity) atau pesohor ialah orang terkenal lantaran terlalu dekatnya dengan dunia pemberitaan (pers). Setiap gerak langkahnya, pes tak pernah luput dari sorotan media massa. Bahkan sering menjadi sasaran empuk sebagai bahan selentingan wartawan informasi hiburan. Ada sebagian pesohor menjadi populer karena prestasi dan kiprahnya, ada pula pesohor yang populer karena kontroversi kehidupannya.Menurut Kamus Dewan Edisi Keempat, halaman 1422, Selebriti diertikan sebagai orang yang terkenal dan menjadi tumpuan ramai, terutamanya dalam bidang hiburan seperti bintang film, pelakon dan penyanyi.
Jadi dapat disimpulkan terserah pembaca tulisan (baca: keresahan) ini.
Sekian…
Illustrasi : dannygregory.com

No comments:

Post a Comment

author
Giffari Rifki
An amateur graphic designer and illustrator, a talentless musician, an awesome weirdness. .